TOP - Tukang Ojek Pengkolan Tayang di RCTI

TOP - Tukang Ojek Pengkolan WikipediaTukang Ojek Pengkolan RCTI adalah salah satu sinetron yang diluncurkan oleh RCTI untuk bisa menghibur masyarakat di Indonesia karena untuk film ini memang sangat lucu sekali dan komedi yang sangat hangat yang ada di pengkolan Ojek, tentunya siapa yang menyaksikan Tukang Ojek Pengkolan pastinya akan sering tertawa dan semua penat dan stres yang melanda akan cepat hilang karena sangat lucu banget untuk setiap episode yang diberikan.

Untuk itulah kami sampaikan disini sangat lengkap sekali tentang biodata Tukang Ojek Pengkolan yang pastinya bisa menjadi info yang bermanfaat yang ingin tahu nama nama pemain Tukang Ojek Pengkolan tersebut. Tentunya ini akan sangat menarik untuk bisa kamu ketahui juga. Dan kami juga memberikan seperti foto Pemain Tukang Ojek Pengkolan, sinopsis Tukang Ojek Pengkolan yang tentunya ini bisa menjadi hiburan bagi kamu semua. Untuk selengkapnya anda bisa melihat dibawah ini tentang biodata Pemain Tukang Ojek Pengkolan dan yang lainnya oke.

Di sebuah kampung yang berada di belakang gedung-gedung perkantoran Jakarta, tinggal pasangan muda bernama Rojak (Ojak) dan Tati. Untuk mencari nafkah, Ojak bekerja sebagai tukang ojek yang berpangkalan di ujung jalan masuk ke kampung bersama dua rekannya, Purnomo (Pur) dan Sutisna (Tisna).

Pernikahan Ojak dan Tati tidak direstui Emak, ibunya Tati, karena sebenarnya dulu babenya Tati yang almarhum pernah menjodohkan Tati dengan calon suami yang sudah mapan, jauh sekali dibanding Ojak yang cuma tukang ojek. Namun karena cinta dan sayang sama Ojak, Tati memilih Ojak, meski dengan risiko hidup mereka pas-pasan, karena meski Ojak punya ijazah D3, tapi sampai sekarang belum dapat pekerjaan yang layak. Hal inilah yang menjadi perseteruan bagai anjing dan kucing antara Emak dan menantunya, Ojak.

Emak, meski tidak frontal, berusaha secara terus-menerus menekan Ojak agar menafkahi istrinya dengan layak, bisa membeli rumah sendiri dan tak terus-terusan ngontrak rumah seperti sekarang. Ojak yang awalnya hanya menebalkan kuping bila Emak mengomelinya, lambat-laun menganggap Emak sebagai kerikil dalam kebahagiaan keluarganya, meski Ojak tak pernah berani mengutarakan kekesalannya secara langsung di depan Emak. Keadaan ini membuat posisi Tati serba salah antara menuruti kata Emak dan menghormati kata-kata suaminya.

Ojak mengontrak di sebuah rumah petakan milik Babe Naim, juragan kontrakan di kampung itu. Babe Naim sudah lama ditinggal mati istrinya, dan sudah sejak lama naksir pada Emak, ibunya Tati. Babe Naim sedang berusaha meniti karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai peserta Pemilihan Ketua RW yang akan diadakan, tapi terkendala oleh ganjalan bahwa dirinya harus punya pendamping kalau kelak terpilih.